Demi masa.Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.(QS,AL 'ASHR ayat 1-3 )

Senin, 01 Februari 2010

Perkembangan Teknologi Komunikasih di Indonesia

Bagaimana sejarah singkat perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia?

Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia sampai dengan saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi dan Komunikasi sehingga mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi Informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif). Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia selalu mengadaptasi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa di mana pengunaan internet mulai menjadi ”makanan” sehari-hari yang dikenal dengan teknologi berbasis internet (internet based technology). Jaman dahulu sebelum berkembangnya teknologi, orang-orang Indonesia harus menempuh jarak yang jauh untuk mengantarkan sebuah surat atau pesan kepada orang lain, tetapi lain dnegan jaman sekaranga dan perkembangan itu sendiri di Indonesia dimulai dengan Satelit Palapa (9Juli 1976) yang memudahkan arus komunikasi dan teknologi, yakni telepon, fax, dll. Setelah itu perkembangan dilanjutkan dengan berkembanganya jaringan sellular, yaitu GSM pertama di Indonesia, yakni sebuah teknologi komunikasi bergerak yang tergolong dalam generasi kedua (2G). Menurut mentri riset dan tekhnologi (hatta rajasa), melihat hasil penelitian human indeks dari 150 negara, indonesia hanya ada di posisi ke 110. Sedangkan dari achievement technology, Indonesia menduduki nomer 61 dari 64 negara. Maka dari itu, Indonesia harus terus menerus berinovasi dan menghasilkan buah karya atau produk dari IPTEK, sehingga penanaman IPTEK terhadap anak-anak sebagai generasi penerus harus diupayakan sedini mungkin, sehingga pada masa yang akan datang Indonesia pasti akan dapat menyaingi negara-negara lainnya dalam hal teknologi.



· Untuk infrastruktur Internet di Indonesia, bagaimana menurut Anda kualitas layanan dan harganya?

II Menurut kelompok kami, untuk infrastruktur Internet di Indonesia antara kualitas layanan dengan harga yang dibayarkan tidak sebanding. Mahalnya akses internasional ke jaringan internet selama ini menjadi pokok permasalahan mengapa pertumbuhan penggunaan akses internet menjadi sangat lamban. Dominasi pasar (khususnya operator telekomunikasi) dan kurangnya perhatian pemerintah menjadi faktor lain yang ikut menentukan pertumbuhan penggunaan jaringan internet tersebut.

Sekarang ini memang banyak pilihan yang ditawarkan berbagai perusahaan untuk mengakses jaringan internet, seperti dial-up yang masih menjadi mayoritas kebiasaan pengguna internet di Indonesia sampai layanan broadband menggunakan teknologi ADSL (Asymmetric Digital Subscribe Line).

Semua ini ternyata tidak menyebabkan penggunaan jaringan internet meluas, masuk ke dalam rumah-rumah. Kebiasaan menggunakan sistem dial-up, misalnya, untuk sebagai besar pengguna kita merasa sebagai lamban dan sangat mahal.

Sekarang ini memang ada layanan yang dikeluarkan PT Telkom yang menawarkan layanan yang disebut Speedy dengan memberikan fasilitas koneksi pita lebar (broadband) yang disebut memiliki kecepatan downstream 384 kbps dan upstream 64 kbps. Masalahnya, produk Speedy ini dengan harga sekitar Rp 450.000 per bulan dibatasi penggunaannya sampai 2 GB setiap bulannya. Kelebihannya akan dikenakan biaya tambah Rp 1.200 untuk setiap GB.

Angka ini adalah monopoli PT Telkom yang menyediakan infrastruktur dan akses ke jaringan internet. Pilihan lain adalah menggunakan jasa penyedia akses internet (ISP) lainnya, yang harganya menjadi lebih mahal karena harus menambah biaya akses infrastruktur bulanan ke PT Telkom sebesar Rp 200.000 dan biaya akses internet ke ISP antara Rp 275-600.000, tergantung paket pilihan.

· Apakah yang disebut dengan ‘kesenjangan digital’ ? Mengapa terjadi ? Bagaimana kondisinya di Indonesia ? Bagaimana solusinya menurut Anda?

Teknologi komputer, telekomunikasi diperkirakan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun peningkatan kualitas ini baru dapat dimanfaatkan oleh sebagian orang saja. Ada “jarak/kesenjangan” yang timbul antara mereka yang memiliki kemampuan (skill) komputer & akses kepada teknologi dan yang tidak memiliki (The “have” & the “have not”). Kesenjangan digital (digital divide) sangat dirasakan tidak saja dalam kaitan paradoks kota besar dan kecil, kota dan desa, melainkan juga dalam suatu kota, Kesenjangan digital tersebut terjadi terutama sejak penggunaan Internet secara luas dan meningkatnya arus informasi yang sangat dominan, yang didukung platform Teknologi dan Sistem Informasi. Kesenjangan digital juga terkait dengan kesetaraan memperoleh peluang. Karenanya, sangat diperlukan upaya yang sungguh-sungguh untuk memperkecil kesenjangan itu.

Dari uraian diatas, dapat dikatakan bahwa kesenjangan digital adalah perbedaan yang besar antara masyarakat yang dapat mengakses teknologi komunikasi, terutama internet dengan masyarakat yang tidak dapat mengakses teknologi.

Kesenjangan digital yang terjadi di Indonesia cukup besar, banyak daerah-daerah di indonesia yang belum dijamah oleh teknologi dan sistem informasi, seperti komputer dan internet. Termasuk juga orang-orang yang dapat mengakses teknologi tersebut masih sebagian orang saja.

Solusinya menurut kelompok kami seharusnya pemerintah indonesia lebih berkonsentrasi terhadap pemerataan dan memajukan pendidikan serta ekonomi. Karena seiring dengan berkembangnya pendidikan dan ekonomi di indonesia, maka masyarakat di indonesia akan lebih mudah untuk mengikuti perkembangan teknologi. Karena dengan mengikuti perkembangan teknologi dibutuhkan tingkat pendidikan yang cukup untuk mengoperasikan teknologi tersebut dan membutuhkan kesejahteraan ekonomi yang memadai untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi.


Sumber : http://pertekkom.blogdetik.com

Komputer Membantuku dan Membunuhku

Komputer sebagai alat bantu yang kini banyak digunakan ternyata dapat

menimbulkan penyakit akibat kerja seperti halnya pemakaian mesin pada kegiatan

industri. Penyakit yang dapat diakibatkan oleh penggunaan komputer ini antara lain

stress, gangguan pada mata dan penglihatan serta gangguan muskuloskeletal.

Gangguan-gangguan di atas timbul karena penggunaan yang salah, seperti

misalnya letak layar yang terlalu tinggi, jarak mata dengan komputer yang terlalu dekat,

tidak ergs nomisnya meja keyboard dengan tubuh operator, pencahayaan yang salah,

dan lain sebagainya. Gangguan-gangguan yang timbul dapat diatasi dengan

memperbaiki kekeliruan di atas.

Dengan teknik penggunaan yang benar maka penyakit akibat kerja yang

disebabkan oleh komputer dapat dihindari.

RSI berupa rasa sakit yang timbul akibat gerakan yang berulang-ulang pada satu bagian tubuh tertentu dan posisi duduk yang terlalu lama atau menetap. Posisi kita dalam bekerja, meja kerja, dan perangkat kerja sangat menentukan timbulnya masalah RSI. Gangguan itu biasanya berupa leher, pergelangan tangan, dan punggung yang menjadi kaku.

Sedangkan CVS berupa rasa lelah pada mata yang diakibatkan karena terlalu lama bekerja di depan komputer. Sehingga mata menjadi terasa kering, berair, terasa panas atau pusing. Untuk itu, peletakan layar monitor sebaiknya berada di bawah mata dengan siku dalam posisi 90 derajat. Biasakan untuk beristirahat setidaknya 15 menit setiap jam dan alihkan mata Anda pada pandangan lain, kalau bisa fokuskan pandangan pada obyek yang jauh. Duduklah dengan tegak dan jangan bersandar miring pada kursi karena posisi duduk yang salah dapat menimbulkan rasa nyeri pada otot. Gunakan perangkat komputer yang tepat, seperti monitor, keyboard, mouse yang sesuai dengan besar telapak tangan agar pengelangan tanganpun tidak kaku.

Gangguan RSI dapat diatasi dengan melakukan pemijatan pada otot dan saraf yang mengalami ketegangan. Selain itu, sebaiknya lakukanlah peregangan secara berkala pada bagian-bagian tubuh yang sering terserang kaku agar otot-otot mengalami relaksasi. Kemudian, agar mata tidak mudah lelah dan cepat kering, berkediplah sesering mungkin. Dengan berkedip, mata menjadi basah sehingga terhindar dari ketegangan mata maupun efek pusing yang ditimbulkan.

MACAM-MACAM PENYAKIT AKIBAT PENGGUNAAN KOMPUTER
A. Stres

Bekerja menggunakan komputer dapat menimbulkan stres. Stres yang dapat

ditimbulkan oleh penggunaan komputer tidak memiliki perbedaan dengan tipe stres

yang ada didalam kehidupan. Seperti yang telah ditemukan The National Institut of

Occupational Safety and Health (NIOSH), menemukan bahwa operator komputer

mengalami stress pekerjaan yang lebih tinggi dibandingkan pekerja lain.

B. gangguan kejiwaan

Selain itu berkerja seharian dengan computer bisa menimbulkan anti sosial dan kurangnya gerak, dan ketergantungan terhadap komputer

C. Gangguan Pada Mata dan Penglihatan

Penggunaan komputer dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan

gangguan ketajaman, ’sakit kepala dan gangguan pada mata itu sendiri. Keadaan ini oleh

The American Optometric Association disebut Computer Vision Syndrome (CVS).

Bukan tidak mungkin jika kemudian akan menjadi permanen dan akan merusak mata.

Namun keadaan ini akan segera berkurang jika penggunaan komputer dihentikan.

Sehingga perlu diketahui gejala — gejala yang muncul selama menggunakan komputer.

Gejala CVS tersebut antara lain :

1. Myopia sementara,

Yaitu ketidakmampuan melihat dengan jelas objek yang jauh untuk beberapa

saat sampai beberapa jam setelah menggunakan komputer.

2. Mata lelah

Keadaan mata yang lelah ini dapat disebabkan oleh bahaya dari monitor,

koreksi penglihatan yang berkurang, membaca dokumen dengan ukuran huruf

yang kecil, keadaan kontras yang tidak seimbang antara teks dan Tatar

belakang, kejapan pada monitor yang nyata dan mata yang kering.

3. Penglihatan kabur

Penglihatan yang kabur dapat disebabkan oleh perubahan fisilogis ( akibat

proses penuaan atau penyakit ). Hal ini juga dapat diakibatkan karena melihat

benda tents menerus dengan jarak 12 inchi dan membaca dengan cahaya yang

kurang.

4. Mata kering, iritasi dan mata berair.

Keadaan ini terjadi jika kekurangan cairan untuk menjaga kelembaban mata

terjaga dengan keadaan refleks kedipan mata. Jumlah kedipan mata bervariasi

sesuai dengan aktivitas yang sedang dilakukan dan akan berkurang saat sedang

berkonsentrasi. Mata menjadi merah dan berair, disebabkan karena saat

menggunakan komputer akan mengurangi jumlah kedipan.

5. Peningkatan sensitivitas terhadap cahaya.

6. Sakit kepala, sakit punggung, sakit leher dan spasme otot.

Hal- hal yang dapat menyebabkan munculnya CVS adalah :

1. Posisi tubuh yang buruk saat berhadapan dengan komputer.

2. Penerangan yang menghasilkan silau atau bayangan, gambar yang kabur atau

gambar yang terlalu gelap atau terlalu terang.

3. Jumlah kedipan tidak cukup untuk membasahi permukaan bola mata.

4. Penggunaan lensa koreksi yang tidak sesuai dengan posisi dan jarak pengguna

dari monitor

5. Kelainan minor pada penglihatan yang diperberat oleh penggunaan komputer.

Tanda Peringatan
Gejala awal RSI dapat muncul pada berbagai tempat dari pangkal lengan hingga ke ujung tangan. Gejala yang menjadi tanda peringatan menyangkut:
• Kesulitan membuka dan menutup tangan
• Otot tangan terasa kaku (misalnya hingga kesulitan mengancing baju)
• Kesulitan menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku, memutar tombol atau bahkan memegang mug)
• Bangun dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di tangan, terutama di awal pagi hari
• Tangan terasa dingin
• Tangan gemetar (tremor)
• Tangan terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa.
Bila merasakan gejala-gejala seperti ini beberapa hari datang dan pergi, Anda harus mencurigainya.. Kemungkinan ini adalah tanda peringatan Anda mengidap RSI..


Tips
• Pastikan tempat kerja Anda dirancang secara ergonomis
• Kurangi waktu penggunaan komputer (termasuk untuk bermain game dan kembali membuka buku referensi daripada searching di web)
• Gunakan variasi perangkat input.
• Misalnya mengganti mouse yang lebih ergonomis atau memindahkan ke tangan sebelah lain, bahkan kurangi penggunaan mouse
• Ambil beberapa waktu istirahat sejenak.
• Bangkit dari kursi Anda, karena tubuh kita tidak dirancang untuk duduk sepanjang hari. Jangan mengetik lebih dari 30 menit tanpa istirahat
• Kerap kali lakukan peregangan.
• Peregangan membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot. Namun jangan melakukan peregangan kalau terasa sakit.
• Kurangi kecepatan melakukan double click.
• Jaga kehangatan suhu.
• Otot dan urat yang berada dalam kondisi dingin lebih berisiko RSI.

. jangan terlalu bergantung pada komputer
Latihan Peregangan
• Mekarkan jari-jari dan tahan selama 10 detik hingga Anda merasakan peregangan. Lalu tekuk jari ke buku jari, tapi jangan mengepalkan tangan lalu lepaskan
• Rentangkan siku ke atas kepala, lengan bawah berjuntai di belakang kepala Anda. Raih siku dengan tangan sebelah lain, tarik ke bawah menuju tengkuk. Ulangi dengan sisi lain
• Genggam tangan di belakang kepala. Duduk tegak, regangkan siku ke belakang dan tahan untuk peregangan
• Duduk tegak di kursi, genggam tangan Anda di belakang sandaran kursi lalu regangkan lengan Anda sebisa mungkin kemudian angkat tangan menuju langit-langit
• Tundukkan kepala ke arah telinga lalu perlahan tarik kepala ke pundak dan tahan beberapa saat. Ulangi untuk sisi yang lain.
• Gerakkan bahu Anda ke depan, belakang, turun dan naik. Buat lingkaran sebesar mungkin dan ulangi dengan arah yang berbeda

DION ARNALDO : 04120040103

RONALD WIJAYA : 04120040208

AGUNG SAMUEL : 04120040127
WWW.DIONBLUES13.BLOGDETIK.COM



sumber : http://pertekkom.blogdetik.com

Mahasiswa Unila Ciptakan 'E-Vote'

(Unila): Universitas Lampung kembali menunjukkan hasil penemuan civitas academika-nya, berupa alat electronic voting (e-vote) generasi pertama yang dapat menghemat waktu, biaya, tenaga kerja, dan keamanan dalam pemilihan.
Demonstrasi alat ini dilakukan di lantai II Laboratorium Elektronik Fakultas Teknik Unila, Rabu (12-1), di hadapan puluhan akademisi dari jurusan teknik elektro maupun ilmu pemerintahan serta beberapa kalangan media.
Dalam pemaparannya, Hisan Rasif, mahasiswa perancang permodelan alat e-vote, menjelaskan alat ini bisa menyederhanakan proses pemilihan. "Dalam pemilu manual dilakukan tiga tahapan; pendataan pemilih, proses pemilihan dan proses penghitungan," kata dia.
Sedangkan dengan e-vote hanya memerlukan dua tahapan, yaitu pendataan pemilih dan proses pemilihan. Proses pemilu atau pilkada berlangsung cepat karena tahapan penghitungan dilakukan secara otomatis.

"Alat ini berupa kotak penghitungan dengan menggunakan microcontroler ATMEGA 8583. Satu microcontroler dapat digunakan untuk menyimpan data dari tiga bilik suara," kata dia.

Ia menambahkan dengan alat ini pemilih tinggal datang ke TPS seperti biasa, kemudian melakukan pilihan dengan menekan tombol berdasarkan panduan penggunaan alat.

"Dengan alat ini waktu lebih cepat karena langsung dihitung dengan program, biaya lebih murah karena alat ini hanya memakan biaya Rp500 ribu untuk satu microcontroler dan tiga bilik suara," kata dia.

Selain itu, menurut dia, tenaga lebih sedikit sehingga menghemat logistik, keamanan lebih terjamin, karena data telah terformat dalam bentuk digital sehingga tidak mungkin berubah. "Inilah salah satu bentuk upaya yang dilakukan Unila sebagai perguruan tinggi berpartisipasi dalam peningkatan mutu proses demokrasi khususnya di Lampung," kata Syafarudin, dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Unila, sebagai salah satu penggagas alat.

Hisan Rasif mengatakan gagasan ini muncul sekitar setahun lalu berdasarkan hasil diskusi dirinya dengan Admi Syarif, sekretaris Lembaga Penelitian Unila dan Muhammad Komarudin, dosen Teknik Elektro. Ide ini menurutnya berawal dari pengamatannya di beberapa daerah seperti Jembrana, Bali, termasuk juga di India dan Amerika. "Mereka telah mempraktekkan demokrasi elektronik. Proses pemilihan suara tidak lagi dilakukan secara manual."

Komarudin menambahkan gagasan itu ditindaklanjuti olehnya dan beserta Hisan Rasif, mahasiswa Teknik Elektro sekaligus sebagai bahan skripsi. "Jika biaya perancangan ini hanya memakan dana Rp500 ribu, penggunaan alat ini dapat menghemat biaya penyelenggaraan pemilu. Karena untuk satu TPS saja dapat memakan biaya hingga Rp1,5 juta," kata Budi Harjo, dosen FISIP yang juga mantan Ketua KPU Bandar Lampung.

Sementara Suwondo, dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Unila, mengapresiasi temuan itu. "Namun dalam penerapannya, kita harus melihat pada konteks apa alat ini dapat digunakan," kata dia.

Sedangkan Sigit, anggota KPU Way Kanan, mengatakan untuk mengaplikasikan alat ini perlu dilakukan prakondisi. Selain terbentur asas legal formal, kondisi masyarakat yang gagap dalam menggunakan teknologi juga harus dipertimbangkan.

Admi Syarif menganjurkan agar perancang alat segera melihat aspek keterbaruan alat tersebut. "Jika memungkinkan, LP Unila siap memfasilitasi ke dalam proses pematenan," kata dia. [Lampung Post]

Sumber : www.unila.ac.id

Demo Mahasiswa di Makassar Diwarnai Kericuhan

Liputan6.com, Makassar: Demonstrasi yang digelar mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/2) diwarnai kericuhan. Keributan terjadi ketika seorang demonstran yang akan membakar ban bekas di tengah jalan dihalangi satpam kampus karena bisa membuat macet arus lalu lintas. Tindakan ini tak diterima mahasiswa lantaran dianggap menghalangi niat mereka menyampaikan aspirasi.

Demo mahasiswa di depan kampus UMI dilakukan bukan tanpa alasan. Demonstran mengecam sejumlah kebijakan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono seperti menaikkan gaji pejabat dan menteri serta membeli pesawat kepresidenan. Sementara itu, pihak kampus UMI membantah bahwa mereka menghalangi mahasiswa berdemo. Pihak kampus hanya ingin aksi mahasiswa dilakukan dengan baik dan tidak merugikan orang lain.(ASW/AYB)

Ketua DPR Jadi Presiden Parlemen Negara Islam

VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Marzuki Alie, terpilih menjadi Presiden Persatuan Parlemen Negara Organisasi Konferensi Islam (PUIC). Marzuki terpilih dalam konferensi di Kampala, Uganda, 24–31 Januari 2010.

PUIC adalah organisasi parlemen dari negara-negara anggota OKI (Organisasi Konferensi Islam). Focus utama dari parlemen-parlemen anggota PUIC adalah perjuangan menegakkan hak-hak umat Islam di dunia. DRP RI adalah salah satu pendiri organisasi yang telah dideklarasikan di Teheran, Iran, tersebut.
Seperti dilansir laman DPR, 1 Februari 2010, sebagai salah satu founding father dari PUIC dan negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, DPR RI selalu mengambil leading role dalam pembahasan di forum ini. Sebagai wakil dari Asia, bersama-sama dengan parlemen Iran dan Turki, DPR RI berhasil mengimbangi grup Arab yang secara historis cukup besar perannya di PUIC.

Misi utama Delegasi DPR RI dalam sidang PUIC adalah untuk memberi kontribusi kepada PUIC secara lebih nyata, diwujudkan dengan keinginan Indonesia untuk memimpin PUIC untuk 2 tahun ke depan.

Delegasi DPR RI yang dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI, Marzuki Alie, beranggotakan para Anggota BKSAP DPR RI yang terdiri dari : M. Hidayat Nur Wahid (Ketua BKSAP), Nurhayati Ali Assegaf (Wk. Ketua BKSAP), Muhammad Najib (Wk. Ketua BKSAP), Sidharto Danusubroto (Wk. Ketua BKSAP), serta anggota BKSAP DPR RI, Satya W. Yudha, dan Syafwatillah Mohzaib, berhasil menjadi tim kecil yang solid, terutama dalam melobi delegasi-delegasi yang hadir.

Dalam sidang pendahuluan, Delegasi DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf dipilih secara aklamasi untuk memimpin pertemuan Standing Specialized Committee on Woman, Social and Cultural affairs. Kepemimpinan Wakil Ketua BKSAP DPR RI ini juga menunjukan perubahan positif di suasana persidangan PUIC, karena sidang tersebut belum pernah dipimpin oleh anggota parlemen perempuan.

Tantangan ke depan Indonesia dalam memimpin PUIC adalah mengupayakan kehadiran dan partisipasi aktif dari parlemen-parlemen anggota PUIC dalam sidang yang akan dilaksanakan pada tahun 2012 mendatang di mana Indonesia akan menjadi tuan rumahnya.

Hal ini mengingat pada pertemuan mendatang, PUIC menghadapi agenda penting yaitu amandemen Statuta yang hanya bisa dilakukan pembahasannya dengan kehadiran 2/3 dari jumlah anggota PUIC yang berjumlah 51 anggota.

Tantangan lain untuk Indonesia adalah untuk memperkuat Statuta PUIC agar ke depan PUIC dapat menjadi organisasi yang dapat memberikan hasil nyata bagi kepentingan umat Islam dan perdamaian dunia. Selain itu, Indonesia juga menghadapi tantangan agar isu-isu yang secara historis tidak menjadi isu utama dalam PUIC, seperti peran perempuan Islam. Masalah-masalah yang dihadapi umat Islam di kawasan Asia juga menjadi perhatian serius dari PUIC.

FPI: Kami Yakin MK Masih Punya Hati

JAKARTA--Front Pembela Islam (FPI) berharap Mahkamah Konstitusi masih memiliki hati dalam menanggapi dan menyikapi gugatan uji materiil dari sekelompok LSM terhadap kebebasan beragama. ''Kami yakin dan sangat yakin Mahkamah Konstitusi masih punya hati nurani. Akan sangat berbahaya jika gugatan itu dikabulkan,'' tegas Habib Muhsin Ahmad Alatas, Ketua FPI bidang Dakwah dan Hubungan Lintas Agama dalam perbincangan dengan Republika di Jakarta, Senin (1/2).

''Kami akan mengerahkan laskar dan juga seluruh ormas-ormas Islam yang ada akan turun untuk melakukan aksi penolakan atas upaya-upaya menuntut kebebasan mutlak seperti binatang itu. Aksi kami merupakan aksi damai,'' tegas Habib Muhsin.

Menurut Habib Muhsin, FPI menilai jika Peraturan Presiden No.1/PNPS/1965 yang sudah diundangkan melalui UU No 5/1969 itu diubah, maka akan banyak sekali pelanggaran-pelanggaran terhadap itu dan akan banyak muncul aliran-aliran sempalan. ''Sekarang UU nya masih ada saja banyak muncul aliran-aliran sesat. Apalagi nanti jika UU itu diubah. Ini merupakan kehendak segelintir orang kaum liberal yang menuntut kebebasan mutlak tanpa batas. Itu sama saja dengan binatang,'' tegas Habib Muhsin.

Diakui Habib Muhsin, yang jelas seluruh komponen umat Islam akan menolak keras upaya-upaya untuk menghapuskan atau mengubah UU itu. ''Kami dan ormas Islam lainnya akan datang ke sidang sebagai pihak yang terlibat langsung. Sebagian akan memasuki ruang sidang dan sebagian besar lainnya akan melakukan aksi damai di luar ruang sidang,'' tegas Habib Muhsin.

Sumber : http://www.republika.co.id/


Pengikut

Bagaimana pendapat anda tentang blog ini ?

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani


visit counter

Arsip Blog